Gol dramatis Andre Schurrle di
pengujung pertandingan memperpanjang rekor tak pernah menang Real Madrid di Signal Iduna
Park, markas Borussia Dortmund, dalam
empat pertandingan! Saat sepertinya akan meraup poin sempurna dengan keunggulan
2-1, tiga menit sebelum bubaran Schurrle menjadi juru selamat Dortmund.
Dengan demikian, Los Blancos dan
BVB berbagi satu angka dengan masing-masing masih tetap menempati posisi dua
teratas klasemen Grup F Liga Champions dengan torehan poin yang sama, yakni
empat.
Babak pertama
Laga beru berjalan tiga menit,
Madrid sudah melakukan gempurannya lewat tendangan bebas. Ronaldo mengambil
eksekusi, akan tetapi usahanya mampu diblok kiper Roman Burki.
Hanya berselang semenit, kesempatan
sama didapatkan tuan rumah. Gonzalo Castro melepas sepakan yang melewati pagar
betis namun sukses dihalau penjaga gawang Keylor Navas.
Dortmund sempat protes ke wasti di
menit ke-11 ketika Ronaldo seperti menyentuh bola di area terlarang. Namun,
permintaan tendangan 12 pas dari anak-anak BVB tidak digubris wasit, yang
menganggap itu adalah momen d luar kotak penalti.
Seolah ingin membayar kekacauan
tadi, bintang Portugal itu melesatkan gol di menit ke-17 setelah sepakan
kerasnya dari jarak dekat tak kuasa diredam Burki. Gol ini sekaligus juga
membuat Ronaldo jadi raja gol di fase grup UCL, melewati rekor Lionel Messi,
dengan torehan 45!
Memasuki menit ke-25, Dortmund coba
menemukan momentumnya saat Ousmane Dembele menusuk box Madrid dari sisi
kanan dan melepas sepakan ke arah tiang jauh. Nahas, arahnya melenceng tipis
saja.
Kembali serangan Dortmund membuat
publik Madrid berdebar saat sepakan sudut Dembele memanjakan Sokratis
Papastathopoulos untuk menghajar bola. Tetapi dengan cemerlangnya, Navas
menepisnya.
Tiga menit sebelum paruh pertama
rampung, terjadi dua momen krusial. Pertama, Dortmund akhirnya membalas
ketertinggalan melalui aksi Pierre-Emerick Aubameyang dengan memanfaatkan bola
liar hasil tendangan bebas Castro, skor kini 1-1. Kedua, sejatinya Ronaldo
kembali menamakan diri di papan skor, akan tetapi torehan sang megabintang kali
ini dianulir lantaran dia berada dalam posisi offside.
Babak kedua
Dortmund mengawali 45 menit kedua
dengan cukup meyakinkan saat Aubameyang meliuk-liuk memperdaya pertahanan
Madrid sebelum melepas hentakan ke tiang jauh, namuan Navas kembali menunjukkan
gerak reflek sempurna.
Usaha itu dibalas dengan peluang
bagus yang diperoleh Madrid, sejam laga berjalan. Sergio Ramos mendapat ruang
untuk mengirim umpan silang yang ditanduk Ronaldo. Sayang, bola menjurus ke
samping gawang Burki. Demikian juga sundulan Gareth Bale beberapa saat kemudian
yang melintas di atas mistar gawang.
Menginjak menit ke-68, publik Signal
Iduna Park kembali terdiam saat sepakan voli Karim Benzema mengenai tiang
gawang, lalu bola rebound disambar Varane untuk kembali membawa Los
Blancos berada di atas angin. 2-1!
Sayangnya, keunggulan ini tak kuasa
dipertahankan anak-anak Zinedine Zidane seiring dengan hadirnya kembali gol
balasan yang menyeimbangkan kedudukan. Adalah Andre Schurrle via sepakan
setengah volinya, yang tak sanggup dibendung Navas, tiga menit sebelum waktu
normal habis.
Di masa injury-time, Madrid
sempat mendapatkan kesempatan bagus saat kerja sama antara Alvaro Morata
dan Bale gagal terselesaikan dengan sempurna. Wasit meniup peluit panjang,
papan skor menunjukkan angka sama kuat, 2-2.
Comments
Post a Comment